Suasana khidmat terasa di lapangan upacara SMPN 2 Jetis pada Selasa pagi (20/5/2025) saat seluruh warga sekolah berkumpul untuk memperingati Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) yang ke-117. Upacara yang berlangsung tertib ini menjadi momentum penting untuk merefleksikan kembali semangat persatuan yang telah dirintis sejak tahun 1908.

Kepala SMPN 2 Jetis, Raden Gantyo Suhartono, S.Pd., M.Pd., bertindak sebagai pembina upacara. Beliau menyampaikan amanat dari Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Meutya Hafid, yang mengusung tema “Bangkit Bersama Wujudkan Indonesia Kuat”. Tema ini mengajak seluruh elemen bangsa untuk bersatu padu dalam menghadapi berbagai tantangan global yang semakin kompleks.

Dalam amanat yang dibacakan, Menkominfo mengingatkan akan pentingnya semangat persatuan yang telah dicetuskan oleh para pendahulu bangsa pada tahun 1908. Semangat ini diharapkan menjadi landasan yang kokoh dalam menghadapi era disrupsi teknologi, dinamika geopolitik, isu ketahanan pangan, serta pesatnya perkembangan dunia digital. Pemerintah juga menekankan komitmennya untuk menjalankan politik luar negeri yang bebas aktif sebagai landasan dalam berinteraksi dengan dunia internasional.

Lebih lanjut, amanat tersebut menggarisbawahi fokus pemerintah pada pembangunan yang adil dan merata di seluruh penjuru negeri. Upaya ini dimulai dengan pemenuhan kebutuhan dasar masyarakat melalui berbagai program strategis. Beberapa program yang disebutkan antara lain Program Makan Bergizi Gratis, layanan kesehatan gratis yang didukung oleh akses digital, pengelolaan kekayaan negara melalui Danantara, serta pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) melalui pelatihan vokasi, pengembangan talenta digital, dan pembangunan AI Center di Papua. Perlindungan anak di era digital melalui program PP TUNAS juga menjadi perhatian serius pemerintah.

Upacara peringatan Harkitnas di SMPN 2 Jetis ini melibatkan partisipasi aktif dari siswa. Alifio, dengan penuh khidmat, menjalankan tugasnya sebagai pemimpin upacara. Sementara itu, anggota OSIS lainnya turut andil sebagai petugas upacara, menunjukkan kedisiplinan dan rasa tanggung jawab mereka.

Dalam kegiatan upacara tersebut juga dilakukan penyerahan piala Literasi Aksara Jawa tingkat nasional dari Salsabila dan Carisa kepada sekolah