SMPN 2 Jetis kembali menorehkan prestasi gemilang dalam ajang Festival Lomba Seni dan Sastra Siswa Nasional (FLS3N) tingkat Kabupaten Bantul. Dua cabang lomba berhasil diboyong pulang dengan bangga, yaitu pantomim dan ilustrasi, yang diselenggarakan di Dinas Dikpora Bantul pada hari Kamis (05/06/2025).
Pasangan kembar Atha Ananda dan Atha Anindi berhasil menorehkan prestasi di cabang lomba pantomim. Keduanya berhasil memukau juri dan membawa pulang gelar Juara 3. Penampilan mereka yang penuh ekspresi dan gerak tubuh yang harmonis menunjukkan bakat seni yang luar biasa.
Tak kalah membanggakan, Salsabila Ramadhani, juga menunjukkan keunggulan dalam cabang lomba ilustrasi. Dengan karya yang inovatif dan kaya makna, Salsa sukses menyingkirkan para pesaingnya dan menyabet Juara 1. Kemenangan ini juga mengantarkannya sebagai perwakilan Kabupaten Bantul untuk berkompetisi di tingkat provinsi.
Keberhasilan ini menjadi bukti nyata dedikasi dan bakat luar biasa para siswa SMPN 2 Jetis. Keberhasilan para siswa ini juga menjadi bukti nyata komitmen SMPN 2 Jetis dalam mengembangkan potensi seni dan kreativitas siswanya. Selamat kepada para pemenang, semoga terus berkarya dan menginspirasi!
Dalam upaya meningkatkan kualitas layanan dan koleksi, Perpustakaan Dharma Caraka SMPN 2 Jetis berhasil menjalani proses akreditasi nasional pertama kalinya. Kegiatan dilaksanakan hari Selasa, 18 Desember 2024, menjadi tonggak penting dalam perjalanan perpustakaan dalam meningkatkan kualitas layanan dan memperkaya koleksi demi mendukung proses belajar mengajar yang optimal. Proses akreditasi ini merupakan langkah penting dalam mengukur sejauh mana Perpustakaan Dharma Caraka memenuhi standar yang telah ditetapkan oleh Perpustakaan Nasional. Langkah ini menjadi indikator komitmen SMPN 2 Jetis dalam menjadikan perpustakaan sebagai jantung pendidikan, menyediakan sumber daya informasi yang relevan, dan layanan yang prima bagi seluruh civitas akademika.
Proses akreditasi diawali dengan penyajian video profil Perpustakaan Dharma Caraka dengan menampilkan berbagai kegiatan menarik dan fasilitas yang ada. Kegiatan inti akreditasi berlanjut dengan visitasi terhadap sembilan komponen penilaian yang dilakukan secara bergiliran oleh Bapak Zulfa Kurniawan, S.IP., selaku asesor dari Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah DIY. Selama proses visitasi, asesor melakukan penilaian terhadap berbagai aspek, mulai dari koleksi buku, fasilitas perpustakaan, pengelolaan, hingga program-program yang telah dilaksanakan. Dengan teliti, asesor memeriksa setiap komponen untuk memastikan bahwa Perpustakaan Dharma Caraka telah memenuhi standar yang ditetapkan.
Berdasarkan hasil rapat pleno akreditasi perpustakaan yang diselenggarakan pada 22 Januari 2025 oleh Perpustakaan Nasional Republik Indonesia, Perpustakaan “Dharma Caraka” SMP Negeri 2 Jetis Terkreditasi A. Predikat ini menjadi bukti nyata atas komitmen sekolah dalam menyediakan layanan perpustakaan yang berkualitas bagi siswa. Prestasi ini diharapkan dapat memotivasi seluruh civitas akademika untuk terus meningkatkan kualitas perpustakaan dan menjadikan perpustakaan sebagai pusat pembelajaran yang inspiratif.
“Dengan diraihnya predikat A, Perpustakaan Dharma Caraka SMPN 2 Jetis semakin mantap dalam menjalankan perannya sebagai pusat sumber belajar. Ke depannya, perpustakaan akan terus berinovasi dan mengembangkan program-program yang relevan dengan kebutuhan siswa, sehingga dapat memberikan kontribusi yang lebih besar bagi peningkatan mutu pendidikan di sekolah.” pungkas Raden Gantyo Suhartono, S.Pd., M.Pd. kepala satuan pendidikan SMPN 2 Jetis.
Suasana khidmat menyelimuti upacara bendera di SMPN 2 Jetis hari Senin (26/5) kemarin. Sebanyak 27 siswa terpilih dari kelas 7 dan 8 secara resmi dilantik sebagai anggota Patroli Keamanan Sekolah (PKS). Pelantikan ini menjadi momen penting yang menandai dimulainya tugas mereka dalam menjaga ketertiban dan keamanan lingkungan sekolah.
Upacara pelantikan ini istimewa dengan kehadiran Bapak Beja, Lurah Kalurahan Canden, yang bertindak sebagai pembina upacara. Pelantikan anggota PKS ini didasarkan pada SK Kepala Sekolah SMPN 2 Jetis Nomor b/200.3.5./00139 tentang Petugas Patroli Keamanan Sekolah.
Adapun susunan kepengurusan PKS SMPN 2 Jetis yang baru dilantik adalah sebagai berikut:
Ketua: Zahratus Safa
Wakil: Faiz Galih Putu
Sekretaris: Melisa Qori
Bendahara: Amelia Iswandari dan Shafira Aisyah Palupi
Prosesi pelantikan ditandai dengan pemasangan topi PKS secara simbolis oleh Bapak Beja, Kepala Sekolah, serta Bapak dan Ibu Guru kepada seluruh anggota PKS terpilih. Momen ini disambut dengan antusiasme dan rasa bangga oleh para siswa.
Dalam amanatnya, Bapak Beja menyampaikan pesan mendalam kepada anggota PKS yang baru. “Ini bukan seremonial biasa, ini mengandung maksud bahwa PKS dibutuhkan,” tegasnya. Beliau melanjutkan bahwa keberadaan PKS bukan berarti siswa harus selalu diawasi, melainkan merupakan kesempatan emas bagi mereka untuk mempraktikkan kepemimpinan.
“Untuk menjadi pemimpin, terlebih dulu jadilah anak buah yang baik,” nasihat Bapak Beja. Beliau juga memberikan semangat, “Selamat, sekarang kalian menjadi contoh bagi teman yang lain, tegakkan pundak kalian agar teman kalian juga semangat.”
Suasana khidmat terasa di lapangan upacara SMPN 2 Jetis pada Selasa pagi (20/5/2025) saat seluruh warga sekolah berkumpul untuk memperingati Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) yang ke-117. Upacara yang berlangsung tertib ini menjadi momentum penting untuk merefleksikan kembali semangat persatuan yang telah dirintis sejak tahun 1908.
Kepala SMPN 2 Jetis, Raden Gantyo Suhartono, S.Pd., M.Pd., bertindak sebagai pembina upacara. Beliau menyampaikan amanat dari Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Meutya Hafid, yang mengusung tema “Bangkit Bersama Wujudkan Indonesia Kuat”. Tema ini mengajak seluruh elemen bangsa untuk bersatu padu dalam menghadapi berbagai tantangan global yang semakin kompleks.
Dalam amanat yang dibacakan, Menkominfo mengingatkan akan pentingnya semangat persatuan yang telah dicetuskan oleh para pendahulu bangsa pada tahun 1908. Semangat ini diharapkan menjadi landasan yang kokoh dalam menghadapi era disrupsi teknologi, dinamika geopolitik, isu ketahanan pangan, serta pesatnya perkembangan dunia digital. Pemerintah juga menekankan komitmennya untuk menjalankan politik luar negeri yang bebas aktif sebagai landasan dalam berinteraksi dengan dunia internasional.
Lebih lanjut, amanat tersebut menggarisbawahi fokus pemerintah pada pembangunan yang adil dan merata di seluruh penjuru negeri. Upaya ini dimulai dengan pemenuhan kebutuhan dasar masyarakat melalui berbagai program strategis. Beberapa program yang disebutkan antara lain Program Makan Bergizi Gratis, layanan kesehatan gratis yang didukung oleh akses digital, pengelolaan kekayaan negara melalui Danantara, serta pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) melalui pelatihan vokasi, pengembangan talenta digital, dan pembangunan AI Center di Papua. Perlindungan anak di era digital melalui program PP TUNAS juga menjadi perhatian serius pemerintah.
Upacara peringatan Harkitnas di SMPN 2 Jetis ini melibatkan partisipasi aktif dari siswa. Alifio, dengan penuh khidmat, menjalankan tugasnya sebagai pemimpin upacara. Sementara itu, anggota OSIS lainnya turut andil sebagai petugas upacara, menunjukkan kedisiplinan dan rasa tanggung jawab mereka.
Dalam kegiatan upacara tersebut juga dilakukan penyerahan piala Literasi Aksara Jawa tingkat nasional dari Salsabila dan Carisa kepada sekolah
Prestasi membanggakan kembali diukir oleh siswa-siswi SMPN 2 Jetis dalam kancah nasional. Tim perwakilan sekolah berhasil meraih Juara 2 dalam Lomba Literasi Aksara Jawa Tingkat Nasional yang diselenggarakan oleh Pakualaman. Kompetisi bergengsi ini digelar dalam rangka memperingati Hadeging Pakualaman tahun 2025 dan berlangsung di lingkungan Pakualaman pada hari Sabtu, 17 Mei 2025.
SMPN 2 Jetis mengirimkan dua tim terbaiknya untuk unjuk kebolehan dalam kompetisi ini. Tim 1 yang beranggotakan Vincent dan Resti, serta Tim 2 yang diperkuat oleh Salsa dan Carisa. Setelah melalui persaingan sengit dengan perwakilan dari berbagai sekolah di seluruh Indonesia, Tim 2 yang terdiri dari Salsa dan Carisa, berhasil memukau dewan juri dengan kemampuan literasi aksara Jawa mereka dan meraih posisi Juara 2 yang sangat membanggakan.
Keberhasilan gemilang ini tentu saja tidak datang begitu saja. Di balik prestasi ini, terdapat persiapan matang yang telah dilakukan oleh kedua tim di bawah bimbingan guru pendamping. Selama kurang lebih satu bulan, Vincent, Resti, Salsa, dan Carisa telah mengasah kemampuan mereka dalam membaca, menulis, menggambar, dan memahami aksara Jawa dengan tekun.
“Saya, selaku kepala sekolah, merasa sangat terharu, bangga, dan bersyukur atas capaian luar biasa ini. Lomba literasi Bahasa Jawa bukan sekadar ajang kompetisi, melainkan ruang ekspresi yang mendalam untuk menggali rasa, pikir, dan nilai-nilai budaya Jawa. Siswa SMP Negeri 2 Jetis mampu menunjukkan bahwa generasi muda pun mampu mencintai, memahami, bahkan mengekspresikan nilai-nilai luhur budaya Jawa dengan cara yang kreatif dan bermakna”, ujar Kepala SMPN 2 Jetis, Raden Gantyo Suhartono, S.Pd., M.Pd. kepada tim redaksi.
Raden Gantyo juga mengatakan bahwa prestasi ini bukan hanya menjadi kebanggaan sekolah, tetapi juga sebagai bentuk nyata dari komitmen sekolah dalam melestarikan budaya dan bahasa daerah, khususnya Bahasa Jawa, yang menjadi bagian penting dari identitas bangsa.
Pencapaian Tim 2 SMPN 2 Jetis dalam Lomba Literasi Aksara Jawa Tingkat Nasional ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi generasi muda untuk terus mempelajari dan mengembangkan kemampuannya dalam literasi aksara Jawa, sebagai salah satu upaya penting dalam pelestarian budaya adiluhung bangsa.
“Setiap dari kalian memiliki potensi yang luar biasa. Jangan ragu untuk mencoba, berani bermimpi, dan gigih berusaha”, pesan Raden Gantyo untuk seluruh siswa-siswinya.
Selamat kepada Salsa dan Carisa serta seluruh tim dan guru pendamping! Semoga prestasi ini menjadi motivasi untuk meraih kesuksesan lainnya di masa depan.
Kabar membanggakan datang dari SMPN 2 Jetis! Dua guru berhasil lolos dalam Sayembara Menulis Cerita Anak Dwibahasa (Bahasa Jawa-Bahasa Indonesia) yang diselenggarakan oleh Balai Bahasa Provinsi Yogyakarta tahun 2025. Guru tersebut adalah Arum Sutarsih, S.S. dan Bapak Clemens Panji Nada S., S.Pd., Prestasi ini menambah deretan capaian gemilang bagi sekolah.
Ibu Arum Sutarsih lolos dengan naskah ceritanya untuk kategori pembaca awal/jenjang B1, sementara Bapak Clemens Panji Nada S. sukses menembus kategori pembaca dini/jenjang A. Kedua naskah tersebut terpilih di antara 100 cerita terbaik yang lolos seleksi ketat, dengan rincian 30 cerita untuk jenjang A, 40 cerita untuk jenjang B1, dan 30 cerita untuk jenjang C.
Ini merupakan kali kedua bagi Ibu Arum Sutarsih menorehkan prestasi dalam sayembara yang sama. Sebelumnya, beliau juga berhasil lolos pada Sayembara Cerita Anak Dwibahasa Balai Bahasa Provinsi Yogyakarta tahun 2024. Konsistensi dan dedikasi beliau dalam mengembangkan literasi anak, khususnya dalam ranah dwibahasa, patut diacungi jempol.
Prestasi tersebut diharapkan mampu menjadi inspirasi bagi guru-guru yang lain. Ini menunjukkan bahwa guru-guru di SMPN 2 Jetis tidak hanya berdedikasi dalam mengajar, tetapi juga produktif dalam berkarya dan berkontribusi pada pengembangan literasi di Indonesia, khususnya bahasa Jawa dan bahasa Indonesia.
Setelah cukup lama vacum Majalah SMP Negeri 2 Jetis Bantul kembali terbit dengan nama “MERINTIS”. MERINTIS merupakan singkatan dari Majalah Kreasi dan Informasi SMP Negeri 2 Jetis. majalah ini memuat segalah hal berita, informasi dan kreatifitas warga SMP N 2 Jetis. Meliputi Profil Bapak/Ibu guru tenaga pengajar kita yang sangat menginspirasi, profil siswa-siswi yang berbakat dan berprestasi, serta berbagai kegiatan yang telah dilaksanakan di SMP Negeri 2 Jetis.
berikut Majalah Versi Digital yang dapat diunduh maupun dibaca secara online
Total Kuota PPDB SMP Negeri 2 Jetis Tahun 2024 sebanyak 160 siswa yang terdiri dari 3 jalur penerimaan antara lain jalur Afirmasi, Prestasi dan Perpindahan Orang Tua. Kuota untuk Jalur Afirmasi 24 siswa dan jalur Prestasi 40 Siswa semuanya sudah terpenuhi sedangkan Kuota jalur Perpindahan Orang Tua sebanyak 8 siswa. namun sampai hari kedua masa pendeftaran jalur Perpindahan Orang Tua masih kosong tidak ada pendaftar sehingga kuota tersebut dialihkan ke jalur zonasi.
proses pendaftaran peserta didik baru SMP Negeri 2 Jetis tahun ini berjalan lancar, meskipun terdapat beberapa kendala kecil. Beberapa calon pendaftar yang berasal dari luar DIY mengalami kesulitan terkait dengan nilai tambahan prestasi yang saat ini tidak lagi dilayani oleh dinas pendidikan Dinas Pendidikan Kepemuda dan Olahraga Kabupaten Bantul. Dari 4 jalur pendaftaran siswa baru memiliki ketentuan syarat berkas yang berbeda-beda. Pada jalur penerimaan siswa baru pada jalur Prestasi nilai gabungannya dihitung dari nilai rapor dan prestasi sehingga jika nilai tambahan prestasi tidak masuk maka nilai gabungannya rendah sehingga menjadi tidak lolos seleksi. Sementara pada jalur Perpindahan Orang Tua, dibutuhkan berkas administrasi tambahan berupa surat rekomendasi dari instansi terkait. dan untuk pendaftar jalur afirmasi yang menjadi syarat utama yaitu calon siswa yang memiliki kartu PKH atau PIP. sedangkan pada jalur zonasi membutuhkan dokumen kartu keluarga sebagai dokumen pendukung.
untuk melihat hasil seleksi PPDB SMP Negeri 2 Jetis tahun 2024 dapat dilihat di link berikut
Pada akhir bulan Februari 2024, SMP Negeri 2 Jetis melaksanakan kemah bhakti di Bumi Perkemahan JAZ (Jogja Adventure Zone) yang bertempat di kawasan Lanud Adisutjipto Banguntapan, Bantul. Kegiatan ini diiku oleh hampir seluruh siswa kelas 7 yang didampingi oleh anggota OSIS dan Dewan Penggalang serta beberapa perwakilan guru. Setiap regu diwajibkan untuk mengumpulkan barang bawaan seperti tongkat, alat masak, tikar, dan lainnya sehari sebelum kegiatan kemah berlangsung. Hal tersebut dilakukan sebagai upaya meminimalisir adanya perlengkapan yang tertinggal. Kemah bhakti pramuka dilaksanakan selama 3 hari 2 malam, sejak tanggal 27 Februari sampai dengan 29 Februari 2024. Satu truk dan empat armada bus dikerahkan untuk mengantar siswa siswi SMP Negeri 2 Jetis menuju ke lokasi perkemahan. Upacara pembukaan dilaksanakan di Bumi Perkemahan JAZ dengan dihadiri kepala sekolah, guru, serta karyawan SMP Negeri 2 Jetis Setiap regu diarahkan untuk membangun tenda di tempat yang telah ditandai oleh panitia. Berbagai kegiatan dan lomba diadakan untuk melatih kemandirian dan jiwa survival pada siswa. Mulai dari jelajah malam, lomba masak, hingga outbound dilaksanakan untuk melatih sikap mandiri, tanggung jawab, kerja sama, kemampuan bertahan hidup, serta menghormati keseimbangan alam. Perubahan cuaca yang sulit diprediksi membuat beberapa kegiatan yang telah direncanakan harus terhambat. Yang sebelumnya cuaca cerah dan panas, hujan yang disertai angin dan petir tiba-tiba menyelimuti lokasi perkemahan. Seluruh siswa, pania, dan ibu bapak guru yang bertugas mendampingi harus bahu membahu menyelamatkan diri dan barang perlengkapan yang ada. Situasi menjadi riuh dan dipenuhi rasa cemas. Badan yang basah kuyup, tenda yang tergenang air, serta banyak bahan makan yang dak bisa diselamatkan membuat rasa khawar semakin memuncak . Dengan banyaknya pertimbangan, akhirnya panitia dan ibu bapak guru memutuskan untuk mengarahkan seluruh siswa ke ruang pengungsian. Tempat pengungisan dibagi ke dalam dua bangunan, mushola untuk ruang laki-laki dan ruang sekretariat untuk perempuan. Karena sikap kuat, mandiri, dan kerja sama yang baik dari seluruh siswa, pania, dan ibu bapak guru, kemah bhak dapat tetap berlanjut dan berjalan lancar hingga hari terakhir yang resmi ditutup pada 29 Februari 2024.
Presensi merupakan hal yang penting bagi para siswa agar guru dapat memonitor perkembangan belajar siswa. Dimulai pada tahun ajaran 2023/2024 ini, Kepala SMP N 2 Jetis memberlakukan presensi digital bagi siswa. Presensi digital yaitu seperangkat aturan yang mengatur kehadiran yang dilakukan secara online. Presensi digital ini bertujuan menciptakan suatu kondisi agar siswa berlah disiplin. Proses pembelajaran dimulai dari pukul 07.00 sampai dengan berakhirnya pembelajaran. Hari Senin dan Kamis diakhiri pukul 15.00, hari Selasa diakhiri pukul 13.40, hari Rabu diakhiri pukul 13.20, dan hari Jumat diakhiri pukul 11.45. Presensi siswa yang diberlakukan di SMP N 2 Jetis ini menggunakan sistem fingerprint. Cara kerja dari presensi fingerprint ini menggunakan data sidik jari seap siswa yang akan dijadikan data untuk mengidenfikasi serta memverifikasi kehadiran siswa seap harinya. Sistem ini efekf untuk membuat disiplin. Ketika jam pembelajaran telah berakhir, siswa harus mengantre terlebih dahulu untuk melakukan presensi pulang. Sistem ini akan mendeteksi jika ada siswa yang terlambat. Di pertengahan semester, akan dilihat rekapan kehadiran siswa. Apabila ada siswa yang terlambat mencapai 2 kali masih bisa ditoleransi, namun 3-5 kali akan diberikan peringatan, dan apabila melebihi 5 kali orang tua siswa akan dipanggil ke sekolah supaya siswa jera kalau datang terlambat lagi.